Seiring dengan meningkatnya kompleksitas jaringan saat ini, kebutuhan akan alat cerdas yang dapat menyederhanakan tugas manajemen dan meningkatkan efisiensi juga semakin besar. Generative AI (GenAI) telah menjadi landasan utama dalam mewujudkan hal ini. Teknologi ini dapat benar-benar mengubah cara operasi jaringan dari Day 0 hingga Day 2 dilakukan. Menurut penelitian Gartner, pada tahun 2026, teknologi GenAI diperkirakan akan memengaruhi 20% dari konfigurasi awal jaringan, meningkat drastis dari hampir nol pada tahun 2023. Saat ini, 65% aktivitas jaringan, termasuk konfigurasi dan pemecahan masalah, masih dilakukan secara manual, yang menunjukkan peluang besar bagi otomatisasi dan peningkatan efisiensi melalui GenAI.

FortiAI, Asisten Berbasis GenAI dari Fortinet, Mendukung Transformasi Operasi Jaringan.

FortiManager adalah solusi manajemen terpusat untuk semua komponen Fortinet Security Fabric di bidang keamanan dan jaringan. FortiAI untuk FortiManager merevolusi manajemen jaringan dengan mengintegrasikan GenAI guna mengotomatiskan tugas-tugas kompleks dan meningkatkan efisiensi operasional bagi tim operasi jaringan (NetOps). Teknologi ini dapat menganalisis aliran data dalam jumlah besar, mengenali pola, dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara real-time. Selain itu, FortiAI menawarkan bantuan skrip tingkat lanjut, pemecahan masalah secara proaktif, diagnostik kerentanan IoT, serta penerapan otomatis perbaikan yang direkomendasikan oleh AI. Dengan demikian, jaringan menjadi lebih aman, efisien, tangguh, dan pada akhirnya berkembang menuju jaringan otonom.

Kasus Penggunaan Kritis FortiAI untuk FortiManager

• Script generation:

  FortiAI Script Assistant memungkinkan administrator mengotomatiskan pembuatan skrip. Baik untuk mengonfigurasi alamat firewall maupun menyiapkan VPN site-to-site, FortiAI dapat menghasilkan skrip CLI dan Jinja berdasarkan perintah sederhana atau bahkan dari gambar topologi jaringan yang diunggah. Skrip konfigurasi dapat dibuat dalam hitungan detik, dibandingkan dengan waktu berjam-jam yang biasanya dibutuhkan jika dilakukan secara manual.

• SD-WAN troubleshooting:

  Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) sangat penting untuk menghubungkan jaringan terdistribusi dengan kinerja dan efisiensi tinggi. Namun, pemecahan masalah pada SD-WAN bisa menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu. FortiAI menyederhanakan proses ini dengan secara terus-menerus memantau koneksi SD-WAN, mendiagnosis masalah seperti stabilitas terowongan VPN, keterbatasan bandwidth, dan kesalahan konfigurasi routing, serta memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk menyelesaikannya. Dengan mengotomatiskan deteksi masalah dan penerapan perbaikannya, FortiAI meningkatkan ketersediaan jaringan serta memastikan bahwa konfigurasi SD-WAN selaras dengan tujuan kinerja dan keamanan organisasi.

• Policy creation:

  Pembuatan dan perubahan kebijakan merupakan aktivitas operasional yang penting namun sering kali melelahkan bagi administrator jaringan. FortiAI memungkinkan mereka untuk dengan cepat menghasilkan skrip perubahan kebijakan, menghilangkan pekerjaan berulang serta mengurangi risiko kesalahan manusia.

• IoT device analysis:

  Dengan semakin banyaknya perangkat IoT di lingkungan perusahaan, risiko keamanan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. FortiAI membantu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi kerentanan pada perangkat tersebut. Teknologi ini menghasilkan wawasan mendetail, menyusun laporan visual, dan bahkan memungkinkan administrator mengarantina perangkat yang berisiko hanya dengan satu perintah. Hal ini membantu perusahaan menjaga kendali atas keamanan IoT tanpa perlu melacak setiap perangkat secara manual.

Tingkatkan Performa Operasi Jaringan Anda dengan FortiAI.

• Boost efficiency:

  FortiAI mengotomatiskan tugas-tugas rutin, meminimalkan konfigurasi manual, pemecahan masalah, dan pemantauan, sehingga administrator dapat bekerja lebih efisien.

• Elevate IT team:

  FortiAI menawarkan perintah berbasis bahasa alami, memungkinkan tim IT dengan pengalaman dan keahlian pemprograman minimal untuk melakukan konfigurasi tanpa risiko kesalahan manusia.

• Enhance capacity:

  FortiAI memungkinkan tim IT bekerja lebih cepat dan akurat sejak awal, meningkatkan kapasitas, cakupan, dan kendali mereka.

• Improve security:

  FortiAI memberikan wawasan cepat tentang kerentanan, mengarantina perangkat IoT yang berisiko, dan membantu organisasi mengantisipasi potensi ancaman.

• Scale operations:

  FortiAI dengan mudah beradaptasi pada jaringan dengan berbagai skala, memastikan kinerja dan keamanan yang konsisten di lingkungan yang terdistribusi.

FortiAI adalah inovasi revolusioner dalam dunia operasi jaringan. Dengan mengintegrasikan GenAI ke dalam manajemen jaringan, Fortinet membantu tim NetOps menyederhanakan tugas-tugas kompleks dan mempercepat operasional dengan presisi lebih tinggi. Seiring dengan perkembangan kebutuhan jaringan, memiliki solusi berbasis AI yang dapat secara proaktif mendeteksi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah menjadi semakin tak ternilai.

(Sumber : www.fortinet.com)